JAYAPURA - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI membuka ruang Diskusi Publik dan Konferensi Pers terkait membaca situasi siaga tempur dan ancaman keamanan serta perdamaian di tanah Papua.
Diskusi publik dan konferensi pers tersebut akan diselenggarakan pada Kamis, 20 April 2023 pukul 12.00 - 16.00 WIB, melalui zoom webiner, bisa diikuti dalam link: https://s.di/DiskusiPublikPapua.
Diskusi tersebut akan dihadiri Lamberti Faan (Pendamping Pengungsi/Korban Pengungsi Maybrat), Ester Haluk (Departemen perempuan KINGMI di tanah Papua), Made Supriatma (Pengamat Militer), Usman Hamid (Amnesty Internasional Indonesia), Muhammad Isnur (Ketua Umum YLBHI), Emanuel Gobay (Direktur LBH Papua).
Sebagaimana kita ketahui situasi keamanan di Papua semakin memanas pasca baku tembak antara TNI dan TPNPB-OPM yang tejadi akhir-akhir ini khususnya dalam operasi penyelamatan Pilot maskapai Susi Air Philip Mhertens.
Peristiwa tersebut tentunya menimbulkan korban jiwa dari kedua belah pihak dan meletakan orang asli Papua masuk ke dalam spiral kekerasan yang tidak berujung.
Kemarin Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Selasa siang (18/4) menyatakan untuk melawan kelompok kriminal bersenjata (KKB), pihaknya kini meningkatkan status operasi di Papua menjadi siaga tempur.
“Tentunya dengan kondisi seperti ini khususnya di daerah tertentu kami ubah menjadi operasi siaga tempur darat. Jadi ditingkatkan dari soft approach dengan menghadapi serangan yang seperti ini. Kami tingkatkan menjadi siaga tempur, ” kata Yudo di Timika, Papua, Selasa (18/4) dilansir Voa Indonesia.
Pengumuman tersebut memberikan sinyal bahwa situasi keamanan di Papua akan semakin memanas yang berpotensi meningkatkan kekerasan dan jatuhnya korban jiwa yang lebih banyak.
Peristiwa tersebut menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi Pemerintah Indonesia untuk mengevaluasi pendekatan keamanan yang selama ini dilancarkan di Papua.
Terkait dengan ini, YLBHI akan menyelenggarakan diskusi publik dalam rangka membaca situasi siaga tempur dan ancaman keamanan serta perdamaian di tanah Papua.
Demikian undangan ini, YLBHI buat dan sampaikan kepada rekan-rekan Jurnalis Media Cetak, Elektronik dan Televisi sekalian, atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima kasih, dikeluarkan di Jakarta, 19 April 2023.