DOGIYAI - Dalam rangka Kunjungan Kerja Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk di Kabupaten Dogiyai dengan agenda kerjanya "Mama berkantor di 8 (delapan) Kabupaten" di Provinsi Papua Tengah.
Berikut ini menjadi catatan penting dari Kelompok Pemuda Dogiyai kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
1. Kebakaran yg baru terjadi hari ini;
2. Masalah yg Dominan dan Akar masalah;
3. Masalah dan Tuduhan ke Pemuda;
4. Penanganan Masalah;
5. PT. Blok Wabu
6. Pengisian Jabatan Birokrasi Pemerintahan di Propinsi Papua Tengah.
1. Kebakaran Hari ini
Berhubung Kepala Negara Propinsi Papua Tengah berkantor ke Dogiyai, Kondisi di Kota Dogiyai bagian Moanemani sudah disetrilkan dari kemarin dan hari ini, sepanjang Jalan sudah ditugaskan petugas keamanan. Dalam situasi Moanemani yang disterilkan itu terjadi kebakaran Kantor Bappeda Dogiyai [tidak sempat sebut rumahnya Ibu Yani Bobii karena baru tahu setelah pulang dari Aula Digikotu] yang alamatnya di samping Kantor Polres Dogiyai. Maka, Pemuda meminta Polres Dogiyai segera menyelidiki Objek Kebakaran 1x24 Jam lalu ungkap motif dan Pelaku Kebakaran. Jika kebakaran hari ini diungkap maka Kali ini Luar Biasa utk Polres Dogiyai karena selama ini setiap kali Kebakaran di Dogiyai belum pernah diungkap motif dan pelaku kebakaran;
2. Masalah yang Dominan dan Akar Masalahnya di Dogiyai.
Masalah yang Dominan di Dogiyai ada dua Kebakaran dan Pencurian. Kedua masalah ini penyebabnya. Akar masalah ada di Minuman Keras dan Lem Aibon. Penjualan Minuman Keras di Dogiyai terus berjalan, belum diatasi. Bahkan ada oknum oknum sedang bermain peran untuk menfasilitasi orang Dogiyai utk menjual Miras. Ada pihak pihak yg tidak menginginkan Dogiyai aman dan damai sehingga Miras terus dijual di Dogiyai. Akibat dari Miras terjadi Pencurian kesana sini. Pencurian terjadi juga sudah difasilitasi dengan sarana prasarana seperti Mobil, Motor bahkan diberi Uang. Maka usulan kami Musnahkan dulu Miras di Dogiyai.
3. Masalah dan Tuduhan ke Pemuda
Hampir seluruh kerusuhan di Dogiyai selalu dialamatkan atau dituduh perusuh adalah Pemuda. Kami minta seluruh Kebakaran yg terjadi Polisi selalu lakukan Olah Tempat Kejadian Perkara [TKP] tetapi Pelaku tidak pernah diungkap. Lalu tuduh ke Pemuda, mana buktinya, hasil penyelidikannya mana?. Dalam penyelidikan Polisi tidak pernah terbukti utk Pemuda.
4. Penanganan Masalah ketika Kerusuhan
Penanganan masalah ini, banyak Pejabat tinggal di Nabire baru laah terjadi masalah di Dogiyai. Selama ini Pj. Bupati Dogiyai sendiri dan ada beberapa anggota DPRD Dogiyai mampus tangani masalah apalagi Kadistrik Kamuu dan Mapia sibuk tangani masalah sementara Pejabat lain tinggal di Nabire. Disini masalah cepat menyebar luas karena tidak ada orang tengah yg berdiri bendungi masalah. Kedepan kalau bisa Pejabat harus punya Rumah di Dogiyai.
5. PT. Blok Wabu
Pemuda Dogiyai menolak untuk memberikan Perizinan dari Gubernur Propinsi Papua Tengah karena Lokasinya kami orang Dogiyai lebih banyak yg akan korban.
6. Pengisian Jabatan Birokrasi Pemerintahan Propinsi Papua Tengah.
Sekalipun Orang Dogiyai pengemis Jabatan, kami berharap dalam pengisian Jabatan Struktural maupun Fungsional baik itu Jabatan Eselon II, III dan IV mohon ada keterwakilan dari Dogiyai juga. Titipan Pesan dari ASN Dogiyai yang saya teruskan ke Pj. Gubernur Propinsi Papua Tengah,