DOGIYAI - Soal penyelenggaraan kegiatan KAMAPI Youth Day (KYD), dalam sambutan yang disampaikan ketua panitia KYD 2023, Yulianus Pigome, SE mengatakan, kegiatan seperti ini merupakan moment untuk menambah iman para peserta, yakni Orang Muda Katolik (OMK), bukan soal barang apa yang akan saya dapatkan.
“Ini bukan soal seberapa juara atau piala yang saya dapatkan, tetapi seberapa iman yang saya dapatkan dari kegiatan ini, ” kata Yulianus Pigome dalam sambutannya di Aula Cenderawasih Paroki Kristus Terang Dunia (KTD) Puweta (30/6).
Jadi Pigome berpesan kepada seluruh peserta KYD, terutama para peserta OMK murni, kiranya mengikuti setiap materi yang akan diberikan demi menambah atau meningkatkan iman kekatolikan masing-masing.
Dalam laporan yang disampaikannya, keseluruhan peserta yang mengikuti KYD di Paroki KTD Puweta berjumlah 630-an peserta yang terdiri dari OMK murni, Tim Pastoral (Timpas), Pembina OMK, dan OBMK sedekenat Kamuu, Mapia, dan Piyaiye (KAMAPI).
Kegiatan ini secara resmi dibuka Ketua Komisi Kepemudaan Dekenat KAMAPI, Diakon Aleks Pigai didampingi Pastor Paroki KTD Puweta (Pastor Gaspar Bahlo, OFM), Pastor Paroki Sta. Maria Immaculata Moanemani (Pastor Hendrik, OFM), Diakon Frans Tekege, dan Diakon Iyai.
Menurut Diakon Aleks Pigai program KYD dibentuk oleh ketua komisi kepemudaan paroki-paroki sedekenat KAMAPI sebagai sebuah pesta iman bagi orang-orang muda Katolik sedekenat.
Maka itu, dia meminta kepada seluruh peserta agar mengikuti setiap materi yang akan diberikan para pemateri dengan baik.
Sementara itu, Pastor Rufinus Madai, Pr. selaku Pastor Dekan Dekenat KAMAPI dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan kesempatan emas bagi orang-orang muda Katolik untuk saling mengenal satu sama lain sebagai satu keluarga agar kelak hidup bahu-membahu membangun gereja.
“Kita hadir disini untuk saling mengajar, menguatkan dan saling menyadarkan satu sama lain, bukan saling lomba-berlomba atau saling bersaing.”
Lanjutnya, agar kita kuat dalam iman, menjadi tulang punggung gereja dan pelaku-pelaku Sabda Allah di tengah-tengah masyarakat dalam segala segi kehidupan.
Editor : Vitalis Goo