DOGIYAI - Kegiatan KYD 2023 secara resmi ditutup Ketua Komisi Kepemudaan Dekenat KAMAPI Diakon Aleks Pigai (didampingi Korwil Kamuu dan Mapia) di Aula Cenderawasih Paroki KTD Puweta, Senin (3/7) sore.
Dalam kesempatan itu, Diakon Pigai selaku Ketua Komisi Kepemudaan Dekenat KAMAPI mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah yang telah menyukseskan acara KYD 2023 dan denominasi gereja lain yang turut membantu.
"Saya bangga dengan keterlibatan orang muda sudah mulai aktif. Ini kesempatan yang indah. Materi yang didapat itu jadikan bekal untuk tingkatkan lagi karena orang muda adalah tulang punggung gereja. Bangunlah parokimu masing-masing."
Sementara itu, Yanuarius Tibakoto selaku sekretaris panitia KYD 2023 saat menyampaikan kesan pesan mengandaikan, tunas yang didapat itu harus dipelihara dan dipupuk agar bertumbuh besar berbuah lebat.
"Artinya setiap materi yang diterima itu diterapkan dan dikembangkan untuk menghidupi gereja."
Hal senada juga disampaikan Ketua Dewan Paroki KTD Puweta, Agustinus Waine.
Menurut Waine, materi-materi dan pengalaman-pengalaman yang diterima selama kegiatan itu jangan dijadikan seperti pohon yang tumbal, yang tak menghasilkan buah.
"Tapi jadikan itu pohon yang hidup untuk membangun paroki masing-masing."
Baca juga:
Penjurian Mata Lomba KYD III 2023 di Puweta
|
Pada kesempatan itu, dia juga berterima kasih kepada Pastor Dekan dan timpas sedekenat KAMAPI, 6 stase dan umat Paroki KTD Puweta yang telah menemani orang muda selama 5 hari kegiatan.
Selain itu, Pastor Dekan Dekenat KAMAPI, Pastor Rufinus Madai, Pr. berpesan agar lupakan semua yang kurang berkenan di hati selama kegiatan KYD III telah berlangsung.
"Jangan bawa hal itu ke paroki masing-masing, tapi tinggalkan di sini."
"Kedepan, berbagai mata lomba akan ditangani timpas. Umat hanya sipkan tempat, makan minum, sarana dan prasarana. Karena selama ini timpas hanya datang berikan materi, " lanjut Pastor Madai.
Sekedar informasi, KYD Keempat 2024 Paroki St. Petrus Mauwa ditetapkan sebagai paroki tuan rumah.
Editor : Vitalis Goo