Koorwil Paniai Manokwari Gelar Rapat LPJ

MANOKWARI - Koordinator Wilayah Kabupaten Paniai disingkat Koorwil-Pan dibawah naungan Ikatan Mahasiswa Pegunungan Tengah (IMPT) suskses menggelar rapat Laporan Penanggung Jawab (LPJ) badan pengurus masa periode tahun 2022-2023.

Pertemuan itu diinisiasi oleh Dewan Penasehat Organisasi atau DPO Koorwil Paniai bertempat di Asrama Wissel Meren 02 Wosi dengan agenda rapat Laporan Penanggung Jawab (LPJ) Badan Pengurus Lama pada Sabtu (13/05/2023).

Baca juga: Pendaftaran Seleksi Program Gelar Beasiswa Indonesia Bangkit Diperpanjang Sampai 10 Juli 2023

Pertemuan rapat berlangsung dipimpin oleh Yohanes Pigai dan Frans Utii selaku Dewan Penasehat Organisasi (DPO) Koorwil Paniai.

Setelah pertemuan di buka oleh DPO sebagai pelaku rapat, selanjutnya dilepaskan kesempatan kepada Badan Pengurus Lama Periode 2022-2023 selaku Ketua Fis Kudiai, Sekretaris Jered Gobai, Selpina Yogi sebagai Bendahara 2.

Baca juga: UMRI Lepas 52 Mahasiswa KKN ke Suku Talang Mamak

Lantas, mereka para badan pengurus lama ambil tempat untuk membacakan Laporan Penanggung Jawab (LPJ) sekaligus merespon pertanyaan yang ditanyakan oleh audens atau anggota Koorwil Paniai yang telah hadir saat pertemuan tersebut.

Yohanes Pigai selaku DPO beberkan bahwa kendala dan kekurangan badan pengurus lama adalah bahan evaluasi bagi badan pengurus baru yang terpilih ke depan.

Baca juga: Togar Situmorang Harap HKPI Segera Bentuk Korwil Bali

"Apabila teman-teman menilai ada ganjalan kendala atau masalah dalam kepemimpinan badan pengurus lama itu menjadi bahan evaluasi buat badan pengurus baru serta seantero anggota agar wadah Koorwil Paniai jauh lebih baik ke depan, " ujarnya.

Selain itu, pemimpin rapat Frans Utii juga mengungkap bahwa sebenarnya pertemuan LPJ ini seharusnya sebelum pemilihan badan pengurus baru namun sudah terlanjut. 

Baca juga: Umat Islam Mayoritas Kuantitas, Minoritas Kualitas sebagai Alasan Hadirnya Muhammadiyah

"Sehingga ke depan saya harap supaya dilakukan sebelum pemilihan badan pengurus baru sebagai bukti realisasi serta akuntabilitas selama mengabdi dalam suatu wadah organisasi itu sendiri, " ungkapnya.